TANGERANG SELATAN, (siberone.co.id) – Dalam rangka kegiatan inventarisasi data kecelakaan guna pendataan dan penanganan kecelakaan lalu lintas di Kota Tangerang Selatan, Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pendataan dan Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas. Rapat tersebut dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2023 mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB di Owl Restaurant, Jalan Alam Utama, Alam Sutera Town Center (ASTC) Kav. 10 Nomor 1, Serpong, Tangerang Selatan 15325. Rapat tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, Bapak Drs. H. Chaerudin, M.Si, dilanjutkan dengan pemaparan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan dan Kepala Bidang Pembinaan Keselamatan Kota Tangerang Selatan. Turut hadir dan menjadi narasumber dalam acara tersebut, Kanit Laka Polres Tangerang Selatan, perwakilan dari RSUD Serpong Utara, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, serta Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Tangerang.
Pada rapat tersebut, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Tangerang memaparkan beberapa informasi, antara lain jumlah korban kecelakaan di Kota Tangerang Selatan yang mengajukan klaim periode Januari-Juli 2023, jumlah korban kecelakaan di Tangerang Selatan yang mengajukan klaim berdasarkan tingkat fatalitas atau sifat cedera periode Januari-Juli 2023, pembayaran santunan korban kecelakaan di Kota Tangerang Selatan berdasarkan instansi yang menangani periode Januari-Juli 2023, jumlah kecelakaan dan jumlah korban kecelakaan di wilayah Kota Tangerang Selatan periode Januari-Juli 2023, jumlah kecelakaan di wilayah Kota Tangerang Selatan berdasarkan hari kejadian periode Januari-Juli 2023, jumlah kecelakaan di wilayah Kota Tangerang Selatan berdasarkan jam kejadian periode Januari-Juli 2023, jumlah kecelakaan di wilayah Kota Tangerang Selatan berdasarkan usia korban periode Januari-Juli 2023, dan lokasi kecelakaan di wilayah Kota Tangerang Selatan periode Januari-Juli 2023. “18% kecelakaan di Kota Tangerang Selatan terjadi di hari Sabtu dan 16% terjadi di hari Minggu. Masing-masing 14% kecelakaan terjadi dalam rentang waktu 03:01 – 06:00, 06:01 – 09:00, 09:01 – 12:00, dan 15:01 – 18:00. 47% korban berusia 15 – 29 tahun. 74% korban kecelakaan lalu lintas di Kota Tangerang Selatan adalah pria,” jelas Hastuti Retnowulan, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Tangerang.
Hastuti menyampaikan, “Dalam waktu dekat, kami akan melaksanakan program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL). Kami akan mengundang Kepala Sekolah dan guru BP dari SMA/SMK yang berlokasi di sekitar titik rawan kecelakaan sebagaimana telah kami paparkan. Kami juga akan mengirimkan sms blast berupa pesan kepada pengendara kendaraan untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat memasuki daerah rawan kecelakaan. SMS blast akan kami sesuaikan dengan fokus pada jalan-jalan rawan kecelakaan sesuai dengan data yang telah kami paparkan, termasuk target pengiriman sms, gender, hari, dan jam pengiriman sms.”
Turut hadir dalam rapat tersebut, perwakilan dari Dinas Sumber Daya Air dan stakeholders terkait yang terkait dengan keselamatan lalu lintas. Diharapkan bahwa penyelenggaraan acara tersebut dan rencana tindakan (action plan) yang dihasilkan dari hasil rapat akan mampu secara efektif menurunkan angka kecelakaan di Kota Tangerang Selatan. Melalui upaya kolaboratif antara berbagai instansi terkait dan narasumber yang telah terlibat dalam rapat, diharapkan langkah-langkah konkret dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di wilayah tersebut. Berbagai langkah, seperti program PPKL, sosialisasi melalui SMS blast, analisis data, dan pelatihan khusus, diharapkan dapat menghasilkan dampak positif dalam mengurangi angka kecelakaan. Pentingnya kerjasama lintas instansi dan evaluasi berkala juga diakui sebagai bagian integral dari usaha ini. Dengan demikian, diharapkan angka kecelakaan di Kota Tangerang Selatan dapat benar-benar turun secara efektif dalam jangka waktu tertentu, menjadikan wilayah tersebut lebih aman bagi seluruh pengendara dan masyarakat.