• Ming. Okt 5th, 2025

‎Trans Banten Resmi Meluncur, Warga Bisa Menikmati Layanan Gratis Hingga Akhir 2025

Byadmin siberone

Okt 4, 2025


‎Serang, (siberone.co.id) – Pemerintah Provinsi Banten resmi meluncurkan layanan Trans Banten, moda transportasi publik baru yang digadang-gadang menjadi solusi mobilitas perkotaan yang efisien dan ramah masyarakat. Peresmian layanan ini dilakukan langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni, melalui simbolis pengibaran bendera di kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) pada Sabtu (4/10/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-25 Provinsi Banten.

‎Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni menyampaikan bahwa layanan Trans Banten dapat digunakan secara gratis hingga akhir Desember 2025.

‎“Semoga bisa bermanfaat khususnya untuk pelajar dan mahasiswa, dan Insya Allah sampai dengan akhir Desember ini gratis,” ujar Andra.

‎Ia menambahkan bahwa nantinya tarif Trans Banten akan diatur melalui mekanisme subsidi dari Pemerintah Daerah bekerja sama dengan Bank Banten.

‎“Terkait dengan tarifnya nanti, karena ini disubsidi oleh pemerintah daerah, nanti ada hitungan tersendiri dari Bank Banten. Insya Allah kita optimalkan Bank Banten,” tambahnya.

‎Program Trans Banten ini digagas oleh Dinas Perhubungan Provinsi Banten sebagai langkah awal peningkatan layanan transportasi publik di wilayah Serang dan sekitarnya. Pada tahap awal, dua unit bus Trans Banten mulai dioperasikan setiap hari dengan 12 jadwal keberangkatan dari pagi hingga sore.

‎Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo, menjelaskan bahwa frekuensi keberangkatan bus telah diatur agar pelayanan tetap optimal.

‎“Ini sudah dua (unit), jadi nanti per jam. Dari sana jam 6, dari sini jam 6. Setiap jam. Tapi akan kita kurangi biar nggak terlalu rapat,” terangnya.

‎Trans Banten melayani 14 titik pemberhentian di jalur Serang, mulai dari Halte DPRD, RSUD Banten, Samsat Kota Serang, STIKes/BNN, Halte Parung, Halte PLUT, hingga Terminal Pakupatan.

‎Dengan layanan gratis hingga akhir tahun, kehadiran Trans Banten diharapkan mampu mendorong masyarakat beralih ke transportasi publik, mengurangi kemacetan, serta menjadi cikal bakal sistem transportasi terpadu di Provinsi Banten.(Heri)

Sharing is Caring

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *