Cilegon, (siberone.co.id) – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Cilegon, bersama Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) dan Protokol Provinsi Banten melalu Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten, menggelar acara Temu Media dengan tema “Realisasi PAD, Proyeksi Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Banten di Era Pemerintahan Baru”. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada insan pers mengenai pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan proyeksi pembangunan ekonomi Banten di bawah pemerintahan baru. Acara yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan Kominfo Kota Cilegon, (8/11/2024)
Dalam sambutannya, Ketua SMSI Provinsi Banten, Lesman Bangun, menekankan pentingnya kolaborasi antara media dan pemerintah dalam mendukung pembangunan serta pertumbuhan ekonomi di Banten agar informasi dapat disebarluaskan dengan tepat kepada masyarakat.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, rekan-rekan wartawan dapat menggali informasi yang akan disampaikan oleh narasumber dan menyebarluaskannya dengan akurat dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Lesman juga menjelaskan bahwa PAD merupakan salah satu sumber pendapatan utama pemerintah daerah untuk membangun infrastruktur dan memberikan layanan publik, yang berperan penting dalam mendorong perekonomian.
“PAD menjadi dana utama yang digunakan dalam pembangunan berbagai sektor vital seperti jalan, yang sangat mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah,” tambahnya.
Humas Ahli Muda Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Setda Provinsi Banten, Kusma Supriatna, menyampaikan bahwa kegiatan temu media ini merupakan bagian dari upaya rutin yang dilakukan oleh Biro Adpim untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan media.
“Biro Adpim berfungsi sebagai jembatan antara media dan pemerintah, agar informasi yang sampai kepada masyarakat dapat lebih jelas dan transparan,” jelas Kusma.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Cilegon, Sandi Agus Sukarnain, memberikan apresiasi atas kegiatan ini, karena media berperan penting dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
“Temu media ini sangat penting untuk memastikan informasi mengenai perkembangan daerah dapat diakses publik secara cepat. Kami berharap insan pers terus menyajikan berita yang faktual dan menghindari hoaks demi menjaga kelancaran proses demokrasi,” tambahnya.
Kepala UPT Samsat Kota Cilegon, Tubagus Mochammad Iwan Kurniawan, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa PAD Provinsi Banten berasal dari berbagai sektor, seperti pajak daerah, retribusi daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
“Dengan pendapatan yang cukup besar, Provinsi Banten menempati peringkat ke-8 sebagai provinsi dengan pendapatan terbesar di Indonesia,” pungkas Iwan. (Heri Hasugian)