Lahat, (siberone.co.id) – Bentuk komitmen dari pemerintah daerah Kabupaten Lahat dalam memberikan perlindungan jaminan sosial dan
mengentaskan angka kemiskinan,
Menko PMK/ Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Prof. Dr. Ir. R. Nunung Nuryartono, M.Si di dampingi PJ Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSi, dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagsel Muhyidin SE MM, secara simbolis Berikan kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan dan berikan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lahat .pada Jumat (11/10/2024 bertempat di gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel.
Adapun yang melaksanakan simbolis penerima kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan Desa Pagar Negara Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat yaitu : Komardianto dan Zainal Arifin
Selain itu Penerima santunan Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lahat yaitu
1. Okti Dinarti ahli waris dari almarhum Marhudi Heriyansyah (Karyawan PT. Prima Karya Sarana Sejahtera) dengan manfaat Santunan meninggal Rp. 187.333.410,-, Jaminan Hari Tua Rp. 28.855.690,-,Bea Siswa Rp. 87.000.000, dengan total santunan sebesar Rp.303.189.100,
2. Pirnando Sikoroy ahli waris dari almarhumah Halimah (Pekerja Sektor Mandiri) dengan manfaat Santunan kematian Rp. 70.000.000,Bea Siswa dua orang anak Rp. 174.000.000,dengan total santunan sebesar Rp.244.000.000
Menko PMK/ Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Prof. Dr. Ir. R. Nunung Nuryartono, M.Si mengapresiasi Pemda Lahat dalam percepatan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, dengan memberikan perlindungan jaminan sosial.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagsel Muhyidin SE MM, menyampaikan “, Ya tadi telah di laksanakan simbolis penerima kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan dan juga penerima santunan Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lahat .
” Program BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan jaminan sosial. Salah satu indikator yang memberikan peranan penting yang pertama kesejahterakan masyarakat, kedua untuk mengurangi tingkat kemiskinan ketiga untuk keberlanjutan pendidikan karena anak yang di tinggal ada beasiswanya, tadi telah kita saksikan bersama ada santunan dari BPJS Ketenagakerjaan sekira ada yang 300 jutaan ada yang 250 jutaan, itu pekerja yang mengalami kecelakaan kerja dan meninggal dunia dan masih memiliki anak yang masih tanggungan sekolah. Nah ini kita berikan santunan kematian dan plus kita pastikan juga anak anaknya bisa melanjutkan sekolah dari TK, SD, SMP, SMA sampai dengan Perguruan Tinggi “, ucapnya.
Tadi juga pemberian kartu peserta jaminan sosial ketenagakerjaan ini anggaran nya dari APBD, tentunya ini atas inisiasi pak PJ Bupati Lahat untuk memastikan perlindungan atas pekerja miskin dan tidak mampu yang ada di desa . Dari 360 desa di Kabupaten Lahat minimal dari satu desa Ada 60 orang yang mendapatkan jaminan perlindungan kepada pekerja rentan di desa. Saat ini sudah ada sekitar sepuluh ribuan pekerja rentan yang telah terlindungi, secara bertahap bertambah sampai jumlah 21.600 pekerja rentan, harapannya kedepan di tahun 2025 terus meningkat dan bertambah dalam memberikan jaminan perlindungan ketenagakerjaaan”, ucap
Muhyidin
Sementara PJ Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSi menyampaikan ” Kegiatan yang kita lakukan saat ini adalah untuk menjawab tantangan yang masih dihadapi Kabupaten Lahat, salah satu tantangan terbesarnya adalah masih rendahnya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tadi kita saksikan bersama pemberian kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan yang ada didesa, di tahun 2024 ini pada APBD perubahan kita anggarkan 60 orang perdesa untuk pekerja rentan, dan di tahun depan harapan ini terus meningkat kita anggarkan 100 orang perdesa untuk pekerja rentan “, ucapnya .
“Ini dalam mengentaskan kemiskinan dan penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Lahat, ada tiga strategi yang di lakukan yaitu : pengurangan beban masyarakat, peningkatan pendapatan dan pengurangan kantong kemiskinan, jadi kegiatan tadi memberikan kepastian kepada masyarakat apabila kepala keluarga /pencari kerjanya mengalami kecelakaan kerja dan lain sebagainya para ahli waris nya tetap terjamin pendidikan untuk melanjutkan sekolahnya ,” tutur PJ Bupati Lahat.