PANDEGLANG, (siberone.co.id) – Puluhan anggota dari komunitas “Bikers Sadulur Sabatur” (BSS) Kota Serang, melakukan kegiatan bakti sosial ke dua lokasi yang terdampak gempa bumi di Kecamatan Cibaliung dan Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Rabu (26/1) kemarin.
Gempa yang terjadi pada Jumat (14/1), berkekuatan 6,7 SR, kedalaman 10 Km atau 120 Km Barat Daya Banten itu, ternyata masih meninggalkan duka dan cerita kesedihan bagi warganya.
Sebut saja salah satunya Chaerudin, warga Kampung Kuparonyok, Desa Sukajadi, Kecamatan Cibaliung. Tempat tinggalnya sebagian telah ambruk.
Dia berharap mendapat bantuan dari pemerintah untuk memperbaikinya.
Menurut M. Suryaman, Kades Sukajadi, mengatakan, jumlah rumah warga terdampak akibat gempa kemarin itu sebanyak 13 rumah dan 1 bangunan sekolah Mts Sukajadi. Rata-rata tingkat kerusakan sedang dan berat.
Akan Direlokasi
Kasie Trantib di Kecamatan Sumur, Maman Surachman mengatakan, ketika terjadi gempa di daerahnya hingga kini masyarakatnya masih menyimpan rasa trauma. Sebab katanya, jika terjadi gempa biasanya disusul dengan gelombang laut yang tinggi (tsunami).
“Allhamdulilah, pada gempa kemarin itu tidak terjadi gelombang tsunami. Padahal dua desa (Desa Tamanjaya dan Desa Ujungjaya), dari 7 desa di Kecamatan Sumur tersebut, warganya merasa was-was karena letaknya di pesisir pantai,” kata Maman.
Lebih jauh disebutkan Maman, Pak Camat Wawan pun hari ini katanya sedang rapat dengan seluruh kepala desa bertempat di Desa Tamanjaya. Dalam pertemuan yang digagas Dinsos, BPBD dan instansi terkait lainnya di Kabupaten Pandeglang itu, katanya untuk mendata rumah-rumah penduduk yang lokasinya di tepi pantai. Rencananya akan direlokasi ke tempat lain supaya aman.
Maman pun sangat menyayangkan, informasi ataupun berita-berita yang beredar khususnya dari medsos, terlalu dibesar-besarkan. Padahal kenyataannya jauh berbeda dengan kondisi yang sebenarnya.
Dirinci dari 7 desa di Kecamatan Sumur, rumah yang terdampak gempa itu terdapat 510 rusak ringan, 215 rusak sedang, dan 62 rusak berat.
Sementara itu Ketua “Bikers Sadulur Sabatur” (BSS), H. Lili Setiadi mengatakan, bantuan yang diberikan untuk warga terdampak gempa di dua kecamatan itu, minimal dapat meringankan beban masyarakat yang terkena musibah.
“Kami membawa bantuan tidak banyak, tetapi ini sebagai bentuk kepedulian dari anggota kami,” ucap Lili Setiadi.
Sementara itu menurut keterangan Seksi Sosial BSS, Epi Saparudin dan Hamdan Rachman, bantuan yang telah disalurkan baik di Kecamatan Cibaliung dan Kecamatan Sumur diantaranya 15 karung beras, 20 dus mie instan, 5 dus susu anak, sarung laki dan perempuan, dan sejumlah pakaian layak pakai.***