Serang,(Siberone.co.id) – Untuk Membangkitkan optimisme untuk meraih WBK/WBBM, Kemenkumham Semakin PASTI, Inspektur Jenderal Kemenkumham Razilu memberikan pengarahan dan penguatan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Dalam Rangka Menghadapi Tim Penilai Nasional (TPN), yang diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Jumat (12/11).
Kegiatan diikuti oleh Seluruh Satuan Kerja Kemenkumham di Indonesia. Turut hadir dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Banten, Kepala Kantor Wilayah Agus Toyib, Kepala Divisi Administrasi Novita Ilmaris, serta Koordinator dan perwakilan Tim Pokja
Dalam paparan yang disampaikan, Razilu mengatakan bahwa pada Hakikatnya Pembangunan Zona Integritas yang disebut karakter/perilaku & Kompetensi dikategorikan menjadi 2 hal yaitu Keagungan pribadi dan Keagungan kepemimpinan role model.
“Memasrahkan Keberhasilan Suatu Cita-Cita Kepada Allah Swt, Tuhan tanpa Melakukan Sebuah Upaya Yang Sungguh-Sungguh Merupakan Suatu Kesalahan Yang Pasti Menggagalkan Cita-Cita Tersebut,” Ujar Razilu memberikan penguatannya
Lebih lanjut disampaikan penjelasan mengenai metode evaluasi yang akan dilakukan dalam penilaian WBK/WBBM dimana menggunakan metode sample dan yang satuan kerja yang diusulkan sebanyak 402 satuan kerja dengan jumlah sample 121 untuk WBK dan 72 Satker dengan jumlah sample 22 untuk WBBM.
Sebagai penutup, Razilu menampilkan pernyataan kebulatan tekad satuan kerja sampel penilaian TPN Tahun 2021 yang berisikan bahwa bertekad sepenuh hati untuk menjadi satker terbaik dalam rangka mewakili 477 satuan kerja Kemenkumham, mempersiapkan diri secara matang dalam menghadapi desk evaluasi, menjaga dan meningkatkan kualitas berpikir positif, berkontribusi positif meningkatkan persentase keberhasilan kemenkumham meraih WBK/WBBM, berupaya sepenuh hati untuk tidak menjadi penghalang bagi satuan kerja lainnya, dan berdoa dengan sungguh-sungguh (Humas Kanwil Banten)