SERANG – siberone.co.id
Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Pol Rudy Purnomo, S.I.K., M.H., mengingatkan bahwa pihaknya masih menggelar Operasi Patuh Maung 2021 hingga sepekan ke depan atau 3 Oktober 2021.
Lebih mengedepankan proses edukasi yang bersifat simpatik di tengah masa pandemi virus corona alias Covid-19, petugas lapangan dipastikan tidak melakukan razia, sama seperti tahun lalu.
“Namun, jika memang ada pengendara yang melanggar aturan berkendara, tetap kita tindak. Sifatnya hunting pada titik-titik yang jadi kerawanan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” kata Rudy Purnomo, Senin (27/09/2021).
Dari hasil Ops Patuh Maung 2021 selama seminggu pertama, diketahui terjadi penurunan pelanggaran lalu lintas sebesar 72 persen dibandingkan Ops 2020 dengan periode waktu yang sama.
“Dari hasil analisa dan evaluasi, perbandingan hasil penindakan pelanggaran tahun 2020 dibanding tahun 2021 memang ada penurunan sekitar 93%. Di tahun 2020 tercatat penindakan ada sebanyak 2565 tilang dan kini di tahun 2021 tercatat 189 tilang,” kata Dirlantas Polda Banten.
Sementara untuk teguran tercatat 2494 kali di 2020 dan kini di 2021 tercatat 1222 kali atau mengalami penurunan 51%. Sedangkan untuk jenis kendaraan sepeda motor yang terlibat pelanggaran 2240 di 2020, kini tercatat 38 sepeda motor atau mengalami penurunan 98%.
Sedangan untuk pelangaran mobil penumpang tercatat 186 mobil di tahun 2020 dan kini tercatat ada 120 mobil penumpang sehingga mengalami penurunan 35%. Selanjutnya, kendaraan mobil barang ada 126 unit di 2020 dan 2021 tercatat 31 unit atau mengalami penurunan 76%.
Kategori Pekerjaan pelanggar lalu lintas tercatat didominasi oleh Karyawan/Wiraswasta. Ada 1607 orang di 2020 dan kini 2021 ada 154 orang atau turun 90%.
Sementara, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas tercatat 10 kasus di 2020 dan tahun 2021 ada 7 kasus, juga mengalami penurunan 30%. Sedang korban tewas 6 orang di 2020 dan tahun 2021 korban tewas laka lantas 3 tewas atau turun 50%. Luka berat nihil di 2020 dan tahun 2021 ada 3 luka berat, ini mengalami kenaikan 100%.
Sedangkan untuk korban dengan luka ringan, tahun 2020 ada 11 orang dan tahun 2021 ada 5 orang atau turun 55%. Kerugian materi Rp 21.100.000 di 2020 dan tahun 2021 sebesar Rp 18.100.000, atau turun 14%.
Kombes Pol Rudi Purnomo, S.I.K., M.H., menambahkan, operasi Kepolisian Terpusat Patuh Maung 2021 ini digelar dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas serta meningkatkan disiplin terhadap Prokes dengan 5M untuk mencegah penyebaran Covid-19. (Bidhumas)