Tangerang – siberone.co.id
Peristiwa bencana seperti kebakaran tidak dapat dihindari akan berdampak pada aspek psikologis seseorang yang mengalaminya. Guna meminimalkan trauma tersebut, Direktur Jenderal Pemasyarakatan didampingi Kakanwil Kemenkumham Banten Agus Toyib dan Kalapas Kelas I Tangerang Victor Teguh bersama Dinas Kesehatan Kota Tangerang yang diwakili oleh dr. Desi dan HIMPSI Wilayah Banten Ale Nurdin serta beberapa psikolog melakukan rapat koordinasi dalam rangka mematangkan rencana pelaksanaan kegiatan trauma healing untuk mengembalikan kesiapan mental dan kejiwaan 73 orang WBP Lapas Kelas I Tangerang yang selamat pasca musibah kebakaran sehinga mereka dapat menjalani fungsi sosialnya kembali, sabtu (11/9).
Rapat koordinasi membahas langkah-langkah penanganan dan dukungan psikososial melalui trauma healing seperti skrining awal kepada 73 WBP terdampak dengan menggunakan SRQ 20 oleh Tim nakes Dinas Kesehatan Kota Tangerang dan Lapas Kelas I Tangerang serta assessment dan counseling oleh Tim Satgas Bencana HIMPSI Banten. Skrining awal dijadwalkan akan berdurasi selama 15 menit per orang dengan tujuan untuk mengetahui kondisi psikologis para WBP terdampak dan petugas.
Nantinya kegiatan tersebut akan dilakukan oleh Dinas kesehatan Kota Tangerang bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Banten. HIMPSI akan mengirimkan tim untuk melakukan penanganan psikologis kepada para WBP dan petugas Lapas mulai hari Senin, 13 September 2021 sampai dengan Jumat, 17 September 2021 dari pukul 08:00 hingga pukul 12:00 siang. (Red)