Kota Serang – siberone.co.id
Perjalanan rombongan Kabidhumas Polda Banten selama 1 jam lebih berjalan kaki ke Kampung Baduy pada Selasa (17/08) siang melewati 4 jembatan bambu di Cikeusik akhirnya berujung di rumah panggung milik Jaro Nalim, seorang jaro tangtu dalam masyarakat adat Suku Baduy Dalam di Kampung Cikeusik. Setibanya di lokasi, Jaro Saija langsung memperkenalkan Kabidhumas Polda Banten dan rombongan kepada Jaro Nalim. “Hari ini Kabidhumas Polda Banten ingin bersilahturahmi kepada petinggi adat Suku Baduy Dalam,” hantaran Jaro Saija kepada Jaro Yasin.
Sesaat setelah mendengar penjelasan dari Jaro Saija, Jaro Yasin meminta utusannya untuk memohon kesediaan Puun Yasih, pimpinan adat tertinggi di Kampung Cikeusik, bersama menerima kedatangan rombongan Kabidhumas Polda Banten. Tidak menunggu lama, Puun Yasih pun datang dan ikut berbincang bersama dengan Kabidhumas Polda Banten dan bhayangkari.
“Kami datang bersilahturahmi dengan para tetua adat Suku Baduy di Kampung Cikeusik selain untuk memperkenalkan diri sebagai pejabat baru di Polda Banten, kami juga memohon doa dan bimbingan dari sesepuh adat sebagai orangtua kami, dengan harapan kami dapat menjalankan tugas dengan baik dan senantiasa sehat,” kata Akbp Shinto Silitonga. Puun Yasih dan Jaro Yasin menyambut baik tujuan kehadiran Kabibdhumas dan berpesan bahwa setiap insan manusia perlu menjaga keseimbangan alam semesta, jangan sampai merusak lingkungan karena sumber kehidupan manusia didukung dari lingkungan hidup tersebut. “Semoga Bapak Kabidhumas dapat sehat selalu dan bekerja dengan baik menjaga keamanan dan kelestarian alam di Banten,” kata Jaro Yasin.
Kunjungan Kabidhumas Polda Banten berlangsung bahkan hingga sore hari, dan sekitar pukul 16.30 Wib, rombongan mohon diri dari Puun Yasih untuk kembali ke Serang. “Sungguh ini merupakan pengalaman yang sangat menarik dan penting bagi kami dalam mengawali tugas di fungsi humas Polda Banten,” tutup Akbp Shinto Silitonga. Bgn